Jam CENAT CENUT =D

Kamis, 02 Juni 2011

My Imagination

"Lila bangun ! ini sudah jam setengah 6 !" Teriakan ibuku yang dasyat membuatku terbangun dari tidurku.
"Iya bu, sebentar !" Jawabku dengan tergesa - gesa.
Pagi ini tak seperti biasanya. Aku bangun terlalu siang, ini membuatku harus melakukan segala hal dengan cepat. Pukul. 06.05 aku berangkat ke sekolah. O iya gue belum memperkenalkan diri, namaku Lila Herzegovina Kusuma, gue siswi SMP Negeri 1 Salatiga VII C/ 15. Berhubung rumah gue di Ambarawa jadi harus berangkat pagi - pagi. Di terminal gue udah ditungguin sama sahabat gue dari TK, SD, SMP. Namanya Ranny, dia anak VII B/ 05, orangnya pinter, cantik, setiakawan, nggak nyesel gue punya sahabat kayak dia.
***
Sampek di kelas langsung aja tu sahabat gue Canilla nyodorin lollipop kesukaan gue. Saat gue lihat yang lain ternyata mereka juga dibeliin lollipop sama Canilla. Langsung aja kita foto - foto bareng sambil makan lollipop. Agak boring sih di sekolah, soalnya nggak ada kerjaan. Hari ini hari pertama remidiasi, dan gue hari ini nggak ada yang remidi. Dari tadi gue kerjaannya cuma jalan - jalan bolak - balik sama Canilla. 
Akhirnya pukul. 08.30 pun tiba, kita sekelas bahas wasana warsa kelas. Biar kelas yang lain nggak ganggu rapat kita, aku dan Berry mengunci pintunya.
"Jeglek jeglek..." Gagang pintu kelasku tiba - tiba bergerak sendiri. Otomatis aku dan Berry langsung membukanya. Ternyata wali kelas kami.
"Lain kali pintu kelas tidak perlu dikunci !" Bu Susi menasihati kami.
"Baik bu." Dengan kompaknya kami menjawab.
"Siapa yang sampai nanti siang tidak remidi ?" Pertanyaan itu membuatku dan Berry langsung mengacungkan tangan.
"Baik Lila dan Berry ikut saya." Kami bergegas memakai sepatu.
Ternyata kami di ruang guru diberi tugas untuk memotongi nama - nama untuk repor kenaikan kelas. Baiklah kami harus mengerjakannya dengan baik.
Setiap kami menengok ke sisi kanan langsung saja perut kami berbunyi karena terdapat koperasi.
"Gue laper Lil." Nasib Berry sama denganku yang juga kelaparan.
"Sama Ber gue juga." Jelas gue dengan nada memelas.
"Tapi kita udah dikasih tanggung jawab sama Bu Susi." Jawab Berry membuatku mengurungkan niat untuk pergi ke Koperasi.
"O iya, baiklah kita harus menyelesaikan pekerjaan ini." Kataku dengan penuh semangat.
Akhirnya pekerjaan kami selesai, langsung saja kami bergegas menuju Koperasi.
***
Ranny mengajakku untuk pulang. Gue langsung mengiyakannya karena gue juga pengen pulang. Kita langsung bergegas nyari si Tian, ternyata dia lagi nungguin kakak kelas. Okelah gue sama Ranny jajan dulu aja sambil nyari si Fera. Udah ketemu Fera, tapi perut nggak bisa kompromi, gue langsung jajan deh sama Ranny.
Karena nunggu Tian lama gue, Ranny, Tasya duduk di depan kelas. Gue kebiasaan duduk sila tapi kalo udah pegel ya gue selonjorin aja. Saat kakiku gue selonjorin ternyata tanpa gue sadari ada orang mau lewat. Dia hampir kejegal, tapi dia berhasil ngehindarin. Saat gue liat mukanya ternyata dia ...

To be continue . . .

2 komentar: